Si Gary bertanya kepada brokernya: Saham LPPF support dan resisten terdekat ada di harga berapa? Si broker menjawab: support 16.000 dan resisten 16.500.
Rekomendasi analis, saran dari broker Anda, ulasan saham di media2 masa, hampir selalu membahas tentang support dan resisten suatu saham. Nah, yang jadi pertanyaan sebenarnya apa itu garis support dan resisten? Untuk memudahkan saya kasih kata kunci yang bisa mewakili pemahaman dasar Anda:
Garis support: Batas bawah harga saham
Garis resisten: Batas atas harga saham
Perhatikan, kata kuncinya disini adalah batas harga bawah (support) dan batas harga atas (resisten). Artinya, garis support berarti adalah harga saham perusahaan di titik rendah/ terendah dilihat dari grafik. Sedangkan garis resisten berarti harga saham di titik tinggi / tertinggi Supaya lebih mempermudah Anda memahami garis support dan resisten, silahkan lihat gambar dibawah.
Kalau Anda melihat gambar diatas, maka saya yakin Anda pasti sudah dapat menerka apa itu yang dimaksud dengan garis support dan resisten. Nah, sekarang yang jadi pertanyaan bagaimana cara menentukan titik garis support dan resisten? Titik rendah dan titik tinggi yang mana yang harus dijadikan sebagai acuan untuk menentukan titik support dan resisten?
Menentukan garis support dan resisten sangatlah subejktif. Tidak ada patokan yang pasti. Saya yakin kalau disuruh melihat saham yang sama, Anda dengan saya, Anda dengan orang lain, saya dengan teman saya sendiri bisa menentukan garis support dan resisten yang berbeda-beda.
Menentukan garis support dan resisten tidak harus menentukan garis yang paling tinggi dan garis yang paling rendah dalam grafik tertentu. Anda bisa menentukan garis support dan resisten berdasarkan harga yang paling dekat dengan harga saat ini. Coba Anda perhatikan gambar dibawah ini.
Anda menentukan gari support dan resisten seperti gambar diatas (perhatikan persegi orange) juga sah2 saja. Misalkan saya mengatakan support saham SMRA adalah 1500, kemudian Anda mengatakan supportnya 1530. Analis mengatakan support SMRA adalah 1600, hal tersebut adalah sah. Penentuan garis support dan resisten sangat subjektif dan terkadang penentuan garis support dan resisten juga dilakukan berdasarkan jangka waktunya. Apa maksudnya?
Semakin panjang jangka waktu trading Anda, biasanya penentuan garis support dan resisten juga semakin lebar. Semakin pendek jangka waktu trading, biasanya penentuan garis support dan resisten semakin sempit, hanya di sekitar harga saham saat itu.
Lalu apa tujuan saya menentukan garis support dan resisten? Sebegitu perlunya kah kedua garis tersebut sehingga hampir dalam setiap rekomendasi analis selalu menyertakan garis support dan resisten?
Penentuan garis support dan resisten digunakan sebagai acuan untuk melakukan take profit dan cut loss. Ketika harga menyentuh harga resisten yang sudah Anda tetapkan, biasanya garis resisten tersebut merupakan titik take profit bagi trader. Sebaliknya, ketika harga menyentuh harga support yang sudah Anda tetapkan, biasanya garis support tersebut merupakan titik cut loss trader.
Karena sifatnya yang sangat subjektif, menentukan garis support dan resisten membutuhkan latihan. Tidak jarang penentuan support dan resisten ternyata malah meleset. Hal tersebut bisa dikarenakan Anda kurang pas dalam menentukan titik support dan resisten yang tepat. Jam terbang Anda sangat menentukan dalam menentukan titik support-resisten yang tepat untuk take profit maupun cut loss.
Pada tingkat yang lebih lanjut mengenai garis support dan resisten, ada 2 hal yang perlu Anda pahami. Pertama, semakin sering harga saham tersentuh atau dilewati oleh garis support dan resisten tersentuh, maka level harga tersebut semakin teruji atau semakin kuat. Kedua, harga saham yang menyentuh garis support dan resisten selama 5 bulan tentu akan lebih teruji daripada harga saham yang menyetuh garis support dan resisten selama 5 hari. Apa maksudnya garis support dan resisten kuat? Dan bagaimana cara mendapat cuan dari garis support dan resisten kuat? Silahkan baca pos lanjutan: Makna Penting Garis Support dan Resisten Part II
Rekomendasi analis, saran dari broker Anda, ulasan saham di media2 masa, hampir selalu membahas tentang support dan resisten suatu saham. Nah, yang jadi pertanyaan sebenarnya apa itu garis support dan resisten? Untuk memudahkan saya kasih kata kunci yang bisa mewakili pemahaman dasar Anda:
Garis support: Batas bawah harga saham
Garis resisten: Batas atas harga saham
Perhatikan, kata kuncinya disini adalah batas harga bawah (support) dan batas harga atas (resisten). Artinya, garis support berarti adalah harga saham perusahaan di titik rendah/ terendah dilihat dari grafik. Sedangkan garis resisten berarti harga saham di titik tinggi / tertinggi Supaya lebih mempermudah Anda memahami garis support dan resisten, silahkan lihat gambar dibawah.
Kalau Anda melihat gambar diatas, maka saya yakin Anda pasti sudah dapat menerka apa itu yang dimaksud dengan garis support dan resisten. Nah, sekarang yang jadi pertanyaan bagaimana cara menentukan titik garis support dan resisten? Titik rendah dan titik tinggi yang mana yang harus dijadikan sebagai acuan untuk menentukan titik support dan resisten?
Menentukan garis support dan resisten sangatlah subejktif. Tidak ada patokan yang pasti. Saya yakin kalau disuruh melihat saham yang sama, Anda dengan saya, Anda dengan orang lain, saya dengan teman saya sendiri bisa menentukan garis support dan resisten yang berbeda-beda.
Anda menentukan gari support dan resisten seperti gambar diatas (perhatikan persegi orange) juga sah2 saja. Misalkan saya mengatakan support saham SMRA adalah 1500, kemudian Anda mengatakan supportnya 1530. Analis mengatakan support SMRA adalah 1600, hal tersebut adalah sah. Penentuan garis support dan resisten sangat subjektif dan terkadang penentuan garis support dan resisten juga dilakukan berdasarkan jangka waktunya. Apa maksudnya?
Semakin panjang jangka waktu trading Anda, biasanya penentuan garis support dan resisten juga semakin lebar. Semakin pendek jangka waktu trading, biasanya penentuan garis support dan resisten semakin sempit, hanya di sekitar harga saham saat itu.
Lalu apa tujuan saya menentukan garis support dan resisten? Sebegitu perlunya kah kedua garis tersebut sehingga hampir dalam setiap rekomendasi analis selalu menyertakan garis support dan resisten?
Penentuan garis support dan resisten digunakan sebagai acuan untuk melakukan take profit dan cut loss. Ketika harga menyentuh harga resisten yang sudah Anda tetapkan, biasanya garis resisten tersebut merupakan titik take profit bagi trader. Sebaliknya, ketika harga menyentuh harga support yang sudah Anda tetapkan, biasanya garis support tersebut merupakan titik cut loss trader.
Karena sifatnya yang sangat subjektif, menentukan garis support dan resisten membutuhkan latihan. Tidak jarang penentuan support dan resisten ternyata malah meleset. Hal tersebut bisa dikarenakan Anda kurang pas dalam menentukan titik support dan resisten yang tepat. Jam terbang Anda sangat menentukan dalam menentukan titik support-resisten yang tepat untuk take profit maupun cut loss.
Pada tingkat yang lebih lanjut mengenai garis support dan resisten, ada 2 hal yang perlu Anda pahami. Pertama, semakin sering harga saham tersentuh atau dilewati oleh garis support dan resisten tersentuh, maka level harga tersebut semakin teruji atau semakin kuat. Kedua, harga saham yang menyentuh garis support dan resisten selama 5 bulan tentu akan lebih teruji daripada harga saham yang menyetuh garis support dan resisten selama 5 hari. Apa maksudnya garis support dan resisten kuat? Dan bagaimana cara mendapat cuan dari garis support dan resisten kuat? Silahkan baca pos lanjutan: Makna Penting Garis Support dan Resisten Part II